Sabtu, 14 November 2015

Referensi Hewan yang cocok untuk dipelihara wanita




              Hay Ladies,Gimana ni kabarnya ?? baikkan ? masih inget mantan? eits.. kita nggak bakal bahas maasalah mantan kok atau percintaan disini. disini kita akan membahas atau memberikan referensi untuk para perempuan-perempuan untuk memilih hewan untuk di pelihara.
So Cekidot :



  1. KUCING 


       Nah Kebanyakan perempuan atau cewek mereka pasti akan memilih kucing untuk peliharaanya, tapi patut ladies tau, kucing juga membawa penyakit lho.. dari bulunya.. sebenernya sih menurut saya kalo kucing itu di rawat dengan benar juga di akan mengurangni rontoknya bulu dari sikucing sendiri.
and yang kalian harus tau banyak jenis-jenis kucing di indonesia bahkan di dunia, tergantung bagaimana dan berapa isi kantong anda,
  • Persia
  • Anggora
  • Himalaya
  • Kucing Exotic bulu pendek
  • Kucing Maine Coon
Nah 5 jenis Kucing di atas mungkin Bisa jadi Referensi anda memilih Kucing.



2.  ANJING


      Yang kedua adalah anjing kenapa saya referensikan Anjing karena anjing adalah salah satu hewan yang sangat setia kepada pemiliknya. Dan di balik semua itu sifat manja sang anjing sangat membuat kita ingin bermain-main dengan anjing kita, Tapi saya tidak menyarankan kepada teman-teman yang memiliki agama ISLAM. karena pada dasarnya anjing itu di haramkan oleh agama islam, 
      
  • Cihuahua
  • Australian Cattle
  • Ibizan Hound
  • Labrador Retriver
  • Dalmatian
  • Beagel
  • zitsu
  • Golden Retriver
Nah beberapa jenis anjing di atas adalah anjing yang sering di pelihara oleh owner atau pemelihara silahkan yang mau memeliharanya.



3.  BERANG-BERANG




       Sebagian dari orang awam Berang-berang adalah hewan yang menakutkan, Padahal sesungguhnya Otter atau Berang-berang adalah hewan yang sangat lucu, ada istilah BONDING dalam memelihara Otter, Istilah bonding adalah dimana si berang-berang bisa mengikuti atau berjalan mengikuti kita Hayo? gimana gak lucu coba? Manjanya tu minta ampun, apalagi kalo lagi bercanda bikin kangen, Mungkin para Ladies yang memeliharanya masalahnya hanya ada 3. BAU,BOROS,BERISIK tapi sepadan dengan Senangnya memelihara Otter kok. 



4. MUSANG PANDAN 


       Cit Cuit ,, Fotonya lagi Eksen tuh, Nah ini ni.. Yang di fikir banyak orang yang hanya bisa di pelihara dan di ambil Maaf e*eknya untuk Kopi, wushhh jangan salah gaes ,.Musang termasuk hewan yang di senangi lho untuk di pelihara dia juga manja-manja gitu.. cara Perawatanya juga mudah enggak ribet, Terkadang juga sifat OneMan atau fokus ke satu orang itu yang bikin lucu dianya nggak mau di gendong sama orang lain selain sama pemiliknya lucu kan ? kayak anak sendiri saat di gendong sama orang lain dianya nangis, hehe ada ada aja ni.. 

  • MUSANG PANDAN
Kenapa hanya saya tulis musang pandan karena untuk jenis musang-musang yang lain agak sulit perawatanya.. butuh perhatian ekstra lho ladies..



5. SUGAR GLIDER


 

      Ini niii Ladies si unyu-unyu.. Lagi booming banget di kalangan para Ladies, karena hewan ini sangat lucu dan menggemaskan Sekarang para Ladies lebih memilih berpindah ke Sugar glider,yang membuat hewan ini tambah menggemaskan adalah bentuk tubuhnya yang menyerupai tupai,  dia juga bisa di latih lho ladies.. dia bisa memiliki skill JumptoOwner ,, tambah llucu aja ni si comel, bisa jadi referensi yang bagus juga ladies karena SG adalah hewan yang hanya Seukuran Gengaman tangan jadi SG akan mudah di bawa kemana-mana...






Oke ladies gimana ? mau memelihara hewan yang mana ? semuanya akan sama ketika anda memperlakukan hewan itu dengan baik dia pun akan melakukanya ke anda ^^

Salam hangat BTSS



Kamis, 12 November 2015

Tips Memelihara Ular















Memelihara hewan reptil seperti ular bukan barang baru bagi pecinta hewan ekstrem. Kini ular diperdagangkan di mana saja. Meskipun ular tampak menakutkan, tapi bagi pecintanya memelihara ular tak ubahnya merawat kucing atau anjing.
Meski begitu, memelihara ular ada beberapa hal yang mesti diperhatikan. Dikutip dari laman Tempo, berikut tips sebelum merawat ular:
  1. Pikir masak-masak sebelum memelihara ular. Hewan ini memiliki keunikan, yaitu bisa muncul sifat liarnya sewaktu-waktu. Jadi jangan kaget kalau ular sewaktu-waktu bisa mematuk. Amannya, pilih ular yang tidak berbisa dan tetap waspada.Kenali sifat ular yang akan dipelihara.
  2. Trik membeli ular. Bagi pemula, sebaiknya pilih ular mono pohon yang ukurannya punya tebal seperti jari tengah. In untuk meminimalkan risiko dan tidak perlu kandang besar. Selain itu, membeli ular untuk dipelihara ada baiknya dari hasil ternakan karena sudah terbiasa bertemu manusia. Tingkat agresivitasnya lebih terkendali.
  3. Kenali berbagai hal yang perlu dilakukan dalam perawatan ular. Misalnya ular jarang makan karena proses pencernaan berlangsung cukup lama. Makan satu tikus bisa untuk bertahan hidup selama seminggu bagi jenis ular phyton reticulatus. Bersihkan kandang saat kotor. Pahami pula  wataknya, apakah tenang atau agresif. Pastinya, setiap pemilik ular harus siap digigit. Selama terjadi gigitan jangan langsung ditarik karena bisa taringnya malah akan merobek kulit. Biarkan ular melepaskan sendiri gigitanya.
  4. Pada saat ular sakit, tanyakan penanggulangannya pada penghobi ular lain untuk mengatasinya. Pasalnya, masih banyak dokter hewan yang kurang memiliki pengetahuan memadai mengatasi ular. Hal ini berbeda dengan dokterhewan di Australia atau Amerika. Umumnya ular mengalami pilek dengan gejala ada suara napas “ngik-ngik”. Selain itu muncul pula lendir di mulutnya. Saat sakit, kepala ular cenderung kurang mampu mengangkat ke atas kala dijungkirbalikkan. Ular juga perlu dijemur beberapa saat untuk kesehatannya.
  5. Kalau ular mogok makan, berikan makanan dengan menghaluskan pakan yang dimasukkan ke mulut memakai suntikan. Misalnya daging tikus atau hamster diblender lalu dijadikan makanan lembut untuk ular.

Cara Membedakan Ular Berbisa Dan Tidak

Setelah mendengar kata 'ular', biasanya kita akan langsung ngeri. Langsung terbayang gigitan dan  mengalirkan bisa yang mematikan. Tetapi kita mengetahui ular tersebut berbisa atau tidak, hanya saja susah untuk membedakannya.

Menurut para peneliti dan ilmuwan, Mengetahui seekor ular itu berbisa atau tidaknya bisa dilihat dari bentuk fisik, tidak hanya dari bentuk fisik, mengetahui ular tersebut berbisa atau tidak, juga bisa dilihat dari beberapa sisi. Berikut ulasannya.

Cara mudah mengetahui ular berbisa atau tidak

1, Ular berbisa tidak agresif

Kebanyakan ular yang agresif cenderung tidak berbisa. Mereka hanya sekedar menakut-nakuti atau sekedar bertahan jika mereka terusik. Itulah cara mereka untuk mengusir predator.

Lebih berhati-hatilah pada ular yang kelihatan tenang dan bergerak lambat. Ular-ular jenis ini justru memiliki bisa yang tinggi. Contohnya seperti King Cobra, ular ini biasanya cenderung berjalan lambat walaupun sedang terusik. Jika merasa sudah benar-benar terusik, dia akan mematuk dan meninggalkan bisa pada korban.

2. Tidak perlu membelit
Cara mudah mengetahui ular berbisa atau tidak
Ular berbisa tidak perlu membelit saat melawan predator atau membunuh mangsanya. Sebab dengan satu gigitan saja, kita bisa tergeletak dan tidak berdaya, bahkan menimbulkan kematian. Sementara bagi ular yang tidak berbisa, cenderung melilit mangsanya hinga mati.

3. Bentuk kepala

Bentuk kepala ular yang tidak berbisa biasanya seperti telur. Sementara untuk ular berbisa, Mereka memiliki bentuk kepala segitiga. Namun yang perlu diingat adalah selalu ada pengecualian. Contohnya ular Cobra yang tidak memiliki bentuk kepala segitiga, tetapi bisanya sangat mematikan.

4. Jenis gigitan

Cara mudah mengetahui ular berbisa atau tidak


Apabila anda digigit ular, coba perhatikan bekas gigitannya tersebut. Jika memiliki bekas dua titik akibat taring ular, maka jelas bahwa ular tersebut berbisa. Namun jika bekas luka tersebut berupa deretan gigi yang tersusun rapi ( bekas gigitannya akan melengkung membentuk gigi ), maka itu bukanlah ular yang berbisa.

5. Tidak langsung pergi

Ular berbisa cenderung menunggu korban yang ia gigit mati dihadapanya. Sehingga setelah menggigit, contohnya ular Cobra, akan tetap diam di tempat. Berbeda dengan ular yang tidak berbisa, mereka akan cenderung langsung pergi setelah menggigit apa saja yang mengusiknya.